Makassar, 11 September 2024 – Dalam upaya untuk meningkatkan kepedulian terhadap warga pesisir dan memperkuat kolaborasi antara komunitas, RANSUM CAFE dengan bangga mempersembahkan pemutaran dan diskusi dokumenter berjudul “TAMPARANG: Laut adalah Kehidupan”. Acara ini berlangsung pada Rabu, 11 September 2024, mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WITA.
Dokumenter “TAMPARANG: Laut adalah Kehidupan” merupakan bagian dari media campaign kegiatan SCP yang berfokus pada isu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui film ini, Komunitas Sikola Cendekia Pesisir berharap dapat memantik kesadaran kritis tentang tantangan yang dihadapi oleh komunitas pesisir dan pulau-pulau terpencil, serta menginspirasi tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Foto: Pemutaran film "Tamparang" di Ransum Cafe
Acara ini menampilkan pemutaran film diikuti oleh diskusi mendalam dengan narasumber Muh. Adnan Kasogi, M. Si, seorang dosen Sosiologi Universitas Hasanuddin; Andi Achmad Yani, Narasumber SIA dan Sandrawali, Produser dokumenter Tamparang. Hadir pula dalam kegiatan ini beberapa perwakilan dari komunitas yang terjun dalam isu-isu pendidikan di daerah pelosok di kota Makassar.
Diskusi ini membahas berbagai isu penting, seperti pendidikan dan ekonomi di daerah-daerah pelosok dan pulau-pulau. Lima komunitas yang turut serta sebagai penanggap film adalah Pejuang Pelosok, Guru Untuk Bangsaku, Bangku Pelosok, Koin Untuk Negeri, dan Prinsip.id.
Peserta diundang untuk mendaftar sebelum pemutaran film melalui pengisian form registrasi. Setelah pemutaran film, diskusi dilakukan bersama narasumber dan perwakilan komunitas untuk menggali solusi dan potensi kolaborasi antara berbagai pihak.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan kesadaran kritis di kalangan peserta, yang berasal dari berbagai kalangan, sehingga mereka dapat lebih peka terhadap isu-isu sosial dan memaksimalkan potensi mereka untuk saling berkolaborasi.
Foto: Pemutaran dan Diskusi Film Dokumenter "TAMPARANG: Laut adalah Kehidupan" di RANSUM CAFE
Kita ketahui bersama bahwa isu masalah pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di pulau-pulau kecil Indonesia cukup kompleks dan seringkali saling terkait, mulai dari akses dan kualitas pendidikan yang menjadi tantangan tersendiri di pulau-pulau, hingga tantangan ekonomi yang kerap dihadapi masyarakat pulau dimana pulau-pulau kecil sering kali memiliki peluang ekonomi yang terbatas. Ini bisa disebabkan oleh keterbatasan sumber daya alam, akses pasar, dan infrastruktur.
Melalui dokumenter film Tamparang, diharapkan masyarakat dapat memotret tantangan dan kesenjangan yang nyata terjadi di pulau-pulau kecil. Kegiatan diskusi film dokumenter “TAMPARANG: Laut adalah Kehidupan merupakan sebuah inisiasi dalam menciptakan ruang kolaborasi antar pemuda dan komunitas Kota Makassar untuk bergerak bersama dalam menciptakan aksi yang lebih berdampak.