Pj Bupati Pasuruan Launching Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Pasuruan

MALANG RAYA112 Dilihat

Infomalangraya –
IMR, Pasuruan : Untuk memastikan agar pasokan dan harga pangan terjaga baik di masyarakat, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah.Gerakan ini didahului dengan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Periode HBKN Jelang Idul Fitri 2024, Senin (1/4/2024) pagi, dan dilaksanakan serentak di 38 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk Kabupaten Pasuruan. Pantauan di lapangan, apel terpusat di Komplek Gudang Bulog DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan dipimpin Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, acara dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Wonorejo, dan dihadiri Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto; Sekretaris Daerah (Sekda) Yudha Triwidya Sasongko; Muspika Wonorejo, beberapa Kepala OPD dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Arief mengatakan, apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan tidak akan sukses tanpa dukungan seluruh stakeholders pangan. “Jadi pak Mendag (Menteri Perdagangan), pak Mentan (Menteri Pertanian) terima kasih atas dukungannya,” ujarnya.Kemudian, Arief meminta kepada Satgas Pangan Polri untuk turut mengawal harga pangan di pasaran. Jangan sampai, katanya, harga pangan itu tidak sesuai seperti yang telah ditetapkan pemerintah, khususnya untuk beras SPHP Bulog.”Satgas Pangan mohon dikawal terus, karena kalau SPHP nya pak Mendag itu Rp10.900 (per kg) ya harus dijual segitu. Pak Bayu sebagai Dirut Bulog sudah menyiapkan itu semua. Mohon bisa ditertibkan kalau memang ada yang jualnya di atas Rp10.900 (per kg),” tegas Arief.Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menegaskan di Kabupaten Pasuruan, Pemda melaksanakan Pasar Murah Ramadhan selama beberapa kali. Dalam setiap pasar murah, Pemda bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Malang dalam hal ketersediaan beras SPHP maupun dengan PG Kedawung sebagai penyedia gula pasir. Belum lagi produk-produk UMKM Kecamatan dan OPD hingga Bank Jatim dan mitra Pemkab Pasuruan lainnya. Saat ditanya seputar harga, sudah pasti lebih murah bila dibandingkan dengan harga di pasaran pada umumnya. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang takut dengan harga sembako yang biasanya naik ketika mendekati libur lebaran.”Yang jelas seluruh bahan pokok di Kabupaten Pasuruan masih bisa dikendalikan harganya. Kita dapat dropping 8 ton beras dari Bulog, ada juga  1-2 kwintal lebih gula dari PG kedawung. Belum dari Bank Jatim layanan penukaran uang baru dan stand uMKM Kecamatan dan OPD,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *