Polres Malang Bongkar Repacking Beras Bulog Jadi Beras Premium

PEMKAB MALANG11244 Dilihat

Penangkapan 3 Orang Terkait Kasus Repacking Beras Bulog Menjadi Premium di Malang: Gudang Disegel

Kabupaten Malang- Polres Malang berhasil mengamankan tiga orang dalam kasus temuan beras Bulog yang dikemas ulang menjadi beras premium. Selain itu, Sat Reskrim Polres Malang juga telah menyegel gudang yang diduga menjadi tempat kegiatan repacking ini.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menjelaskan bahwa para pelaku melakukan modus dengan mengemas ulang dan memalsukan merek dari beras Bulog untuk dijual kembali sebagai beras premium. “Para pelaku melakukan pengemasan beras dan memalsukan merek dari beras Bulog yang seharusnya menjadi beras medium dan menjualnya kembali menjadi beras premium,” ujar Gandha pada Minggu (17/3/2024).

Gudang repacking yang terletak di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang telah disegel oleh pihak kepolisian. Selain mengamankan tiga orang terkait kasus ini, polisi juga berhasil menyita hampir 2 ton beras.

Kecurigaan petugas Sat Reskrim Polres Malang terkait aktivitas malam hari di gudang tersebut membuka tabir dari dugaan penyalahgunaan beras Bulog untuk dijual dengan harga premium di pasaran. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa gudang tersebut digunakan sebagai tempat pengemasan ulang beras Bulog menjadi beras premium. Gudang tersebut disegel oleh polisi pada Jumat (15/3) malam.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan petugas Sat Reskrim Polres Malang, termasuk beras Bulog kemasan 50 kilogram sebanyak 1,2 ton, ratusan karung bekas beras Bulog, timbangan digital, serta peralatan lainnya.

Gandha menegaskan bahwa penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan beras Bulog ini masih terus dilakukan. Tiga orang yang diamankan, dua di antaranya pekerja dengan inisial EP dan IF, serta satu orang berinisial EH yang merupakan pemilik gudang, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Malang. “Setelah pengungkapan kasus ini, kita terus melakukan penyelidikan,” ujar Gandha.
Penulis: Yahya Rosidi
Editor : Rudi : Harianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *