IMR – Antisipasi Antrean di Gate Tol Bisa Cegah Kemacetan

MALANG RAYA17 Dilihat

IMR Manager Area JMTO Ruas Pandaan Malang, Manyuk Irwan Danus menjelaskan, pihaknya akan mempersiapkan berbagai upaya, agar di gate tol, tidak ada antrean yang panjang. Khususnya di masa mudik.

Sehingga nantinya koordinasi antar gate, juga disiapkan. Termasuk koordinasi dengan pihak pihak kepolisian yang memantau di jalan arteri.

Penegasan itu disampaikannya, saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Senin (17/3/2025).

“Kebanyakan arus kendaraan mengarah dari Surabaya ke Kota Batu, di H+1. Mengingat saat itu, banyak orang yang memanfaatkan untuk berwisata. Sedangkan Kota Batu jadi titik primadona,” katanya.

Irwan menambahkan, pihaknya juga siapkan unit ambulance, unit derek sampai mobil rider. Yang bertugas memantau kalau ada kondisi darurat bisa cepat tanggap. Sehingga diposisikan di rest area dan di beberapa titik rawan.

Sedangkan untuk mengurai kepadatan, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian khususnya yang ada di Polres Batu. Mengingat jalur Arteri di Batu selalu dipadati pengendara yang dari arah Surabaya, untuk keperluan berwisata.

“Untuk di dalam tol sendiri, kami selalu monitor melalui CCTV yang terpasang. Bahkan masyarakat juga bisa memanfaatkan travoy, untuk akses CCTV dimanapun dan kapanpun,” jelasnya.

Menurut Irwan, ketika sudah mulai ada kepadatan, biasanya gate yang dimanfaatkan gate Pakis. Sehingga ada beberapa mobil rider yang diposisikan di gate tol, untuk koordinasi dan membantu penguraian.

Sementara itu menyinggung soal kecelakaan lalu lintas, Irwan menyebut, kebanyakan kecelakaan dikarenakan human error. Karena itulah, di masa mudik ini, untuk pengendara khususnya yang akses tol selalu hati hati. Apalagi saat ini masih di musim hujan.

“Saat hujan, pengendara harusnya bisa mengurangi kecepatannya, karena jarak pandang itu terbatas,” tegasnya.

Begitupun ketika mengantuk, tambah Irwan, harusnya pengendara tidak memaksakan. Tapi lebih baik istirahat sejenak dengan memanfaatkan rest area. Di Pandaan Malang, ada empat rest area. Salah satunya di KM84.

Sementara itu, Pakar Transportasi Universitas Brawijaya, Hendy Bowoputro, menyebut, di masa mudik lebaran, yang perlu diantisipasi soal kepadatan gate. Baik yang masuk maupun keluar.

“Petugasnya harus benar-benar disiapkan, untuk memastikan ketika ada kendala lebih gercep. Sehingga tidak mengakibatkan antrean panjang,” katanya.

Hendy menjelaskan, kolaborasi pihak tol dengan jajaran Polres dan Dishub, perlu dilakukan juga / untuk menciptakan komunikasi yang baik. (Wulan Indriyani/Ra Indrata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *