IMR – Bupati Malang, HM. Sanusi, bersama istri sekaligus menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah, menghadiri acara Pemberian Santunan kepada 1000 Anak Yatim di Kabupaten Malang. Di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (12/3/2025) malam.
Kegiatan ini dalam rangkaian Safari Ramadhan Baznas Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Malang Tahun 2025. Merupakan kolaborasi Baznas Provinsi Jawa Timur dengan Baznas Kabupaten Malang.
Tampak juga hadir diantaranya Kepala Bakorwil III Malang Asep Kusdinar, S.Hut, Wakil Ketua I Baznas Provinsi Jawa Timur KH. Masnuh Masrur, Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib, Kapolres Malang, Dandim 0818 Kabupaten Malang dan Ketua dan Wakil Ketua DPRD.
Juga tampak hadir sejumlah anggota DPRD Kabupaten Malang, Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Ketua Baznas Kabupaten Malang, Ketua MUI Kabupaten Malang serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dan Camat se Kabupaten Malang.
”Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, kami menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS, Red). Juga seluruh pihak yang telah berpartisipasi, sekaligus berkomitmen dalam memuliakan anak-anak yatim.”
“Ini merupakan wujud kepedulian sosial. Tentunya harus terus didukung dan kita upayakan, untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak yatim maupun dhuafa, yang ada di wilayah Kabupaten Malang.”
“Karena perlu kita sadari, di tengah kehidupan masyarakat, tidak sedikit diantara kita yang dilahirkan dalam kondisi yang kurang beruntung,” jelas Abah Sanusi, panggilan akrab Bupati Malang.
Ditambahkannya, mana kuasa Allah SWT menciptakan manusia dan menakdirkan nasib seseorang yang berbeda satu sama lain. Namun perbedaan tersebut mengajarkan manusia agar senantiasa bersyukur dan ikhlas untuk berbagi dengan sesama.
Secara khusus berkaitan dengan persoalan anak yatim sendiri, memang sangatlah kompleks dan hal ini menjadi tanggung jawab sosial bersama.
Sebagai umat Muslim, hendaknya tidak menggantungkan nasib anak-anak yatim dan duafa hanya kepada lembaga-lembaga tertentu saja. Bahkan perorangan atau individu juga berkewajiban untuk peduli dan saling membantu sesama.
”Peduli tidak perlu menunggu. Namun peduli harus diimplementasikan dalam tindakan nyata. Melalui pelaksanaan kegiatan Santunan kepada 1000 Anak Yatim di Kabupaten Malang ini, mudah-mudahan dapat menginspirasi banyak pihak agar di waktu mendatang masyarakat Kabupaten Malang semakin peka, dan semakin terbiasa untuk berbagi dengan sesama, sehingga tercipta lingkungan masyarakat yang damai dan sejahtera,” tambah Bupati Malang.
Apresiasi tinggi kepada BAZNAS tersebut, diberikan Abah Sanusi, lantaran terus menunjukkan komitmen dan semangatnya dalam membersamai umat.
Sebagai lembaga pemerintah non-struktural di bawah naungan Kementerian Agama, Abah Sanusi berharap BAZNAS dapat menciptakan harmonisasi yang positif. Sekaligus menjadi instrumen yang penting dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan maupun pengelolaan zakat bagi masyarakat, khususnya umat Islam.
Serta meningkatkan manfaat zakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan menanggulangi kemiskinan di negara Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang.”
”Semoga momentum kebersamaan ini nantinya, mampu meningkatkan sinergi dan kolaborasi diantara kita semua.”
“Mari kita bekerja bersama, bergerak beriringan, dan membangun masyarakat Kabupaten Malang yang sadar zakat dan gemar berbagi.”
Apabila hal ini dapat kita upayakan, Insyaallah kehidupan masyarakat Kabupaten Malang akan semakin adem, penuh kasih dan menjadi negeri yang Baldatun Thoyyibatun wa Rabbhun Ghafur. Aamiin.”
“Kegiatan kemanusiaan seperti ini akan semakin sering diselenggarakan mengingat manfaatnya yang begitu besar bagi saudara-saudara kita, anak yatim,” harap Bupati Malang. (*/prokopim/Ra Indrata)