Dua periode menahkodai Pemkot Batu, lagacy apik diwariskan Aries Agung Paewai sebagai Pj Wali Kota Batu. Ini dapat dibuktikan jika sebagai besar warga Kota Batu cukup puas dengan kepemimpinan Aries Agung Paewai selama dua tahun kebelakang.
Catatan apik itu berdasarkan data yang dihimpun Polres Batu bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Brawijaya melalui sebuah survei yang telah dilakukan. Bersamaan dengan survei yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Batu.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menyatakan, bahwa 57,25 persen masyarakat Kota Batu cukup puas dengan kepemimpinan Aries Agung Paewai. Kemudian 7,75 persen masyarakat sangat puas, 15,5 persen tidak puas dan 1,25 tidak puas sama sekali.
“Sebagian besar masyarakat Kota Batu cukup puas dengan kepemimpinan beliau,” ungkap Kapolres Andi.
Menurutnya, kepuasan atas kepemimpinan Aries Agung Paewai membuat situasi dan kondisi di Kota Batu sangat aman. Sehingga semua sektor pembangunan di kota ini berkembang bagus. Polres Batu pun mengimbanginya dengan melakukan cipta kondisi keamanan dan ketertiban kota.
“Kejahatan yang sering terjadi di Kota Batu adalah street crime,” jelanya.
Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-72 Tahun 2024, pada tanggal 7 Januari 2025 menjadi masa akhir tugas Aries Agung Paewai sebagai Pj Wali Kota Batu.
Setelah berakhirnya masa tugas, hingga Rabu (8/1/2025) siang SK perpanjangan masa jabatan Pj Wali Kota Batu, ataupun siapa pengganti Aries Agung Paewai belum juga turun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
SAPA MASYARAKAT: Aries Agung Paewai saat menyapa seluruh lapisan masyarakat Kota Batu selama dua periode menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo)
Sebelumnya DPRD Kota Batu dan Pemprov Jatim kembali mengusulkan Aries Agung Paewai sebagai Pj Wali Kota Batu ke Kemendagri, hingga pelantikan Wali Kota Batu terpilih dilaksanakan. Namun hingga saat ini, Kemendagri belum juga mengeluarkan SK apakah memperpanjang masa bakti Aries Agung Paewai atau mengganti nama baru.
Lebih lanjut, setelah memimpin Kota Batu selama 719 hari, Aries Agung Paewai menutup masa tugasnya dengan berkeliling mengunjungi masyarakat kurang beruntung, mendatangi TPA Tlekung guna memastikan penanganan sampah di Kota Batu terus berjalan baik, meninjau tanah longsor dan pembersihan sungai.
Dengan cara itu, Aries Agung ingin mengakhiri masa tugasnya dengan menyapa masyarakat. Dia ingin memberikan kesan yang baik di akhir masa tugasnya, sebagai seorang pemimpin yang benar-benar memperhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Ketika menyapa masyarakat, dia juga sekaligus berpamitan bahwa hari ini (kemarin.red) adalah akhir masa tugasnya menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu. Seperti yang dilakukan di Desa Torongrejo, warga pun kaget mendengar hal ini karena seperi tidak ada yang berubah dari keseharian sosok pemimpin yang sering turun ke masyarakat.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja sama, bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Kota Batu. Karena untuk mengembangkan sebuah kota diperlukan kerjasama yang baik seluruh lapisan masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh kekompakan kerja keras dan dedikasi yang tinggi untuk mengembangkan sekaligus menjaga Citra Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Termasuk bagaimana memperhatikan masyarakat sehingga angka kemiskinan di Kota Batu berhasil ditekan. Bahkan saat ini angka stunting juga sudah dalam posisi yang menggembirakan,” kata Pj. Aries.
Kadindik Jatim ini berharap, pemimpin kota Batu di masa depan bisa membawa kota ini menjadi lebih dikenal masyarakat yang luas, semakin banyak prestasi dan tentunya masyarakatnya semakin sejahtera. (Ananto Wibowo)