Proses Pembangunan Drainase di Kota Malang Capai 83 Persen

MALANG RAYA183 Dilihat

InfoMalangRaya – Dari realisasi 35 paket drainase yang ada di Kota Malang, sekarang progresnya mencapai 83 persen.

Kurang tiga lokasi drainase yang masih berjalan. Yakni drainase utama di Ki Ageng Gribig Danau Toba, Madyopuro dan Bozem yang targetnya akan selesai di awal atau pertengahan Desember 2023.

Analis SDA Sub Substansi Drainase DPUPRPKP Kota Malang, Yocky Agus Firmanda, ST., MT., menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Jumat (10/11/2023).

Dijelaskan Yocky, sejak tahun 2022, PUPRPKP Kota Malang masih fokus membangun drainase utama. Kemudian tahun depan akan dilanjut membangun jaringan drainase yang ada di pemukiman dan irigasi.

“Selain itu, konsep drainase di Kota Malang tidak hanya membuang saja. Tapi ada konsep eco drink atau bisa diarahkan meresap ke dalam tanah,” katanya.

Karena kalau semua dialirkan ke sungai, tambahnya, justru bisa membuat sungai semakin dalam dan berimbas pada elevasi permukaan air tanah.

Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Kota  Malang, Drs. H. Fathol Arifin, MH., menegaskan, perlunya kolaborasi berbagai pihak. Untuk bisa mengurangi titik genangan sampai banjir di Kota Malang.

“Dalam mengawasi kesiapan drainase Kota Malang, sudah dilakukan dari awal sampai nantinya finishing. Salah satu yang disoroti soal anggaran yang kondisinya terbatas, sehingga pihaknya berharap ada keterlibatan dari Pemprov maupun Pusat,” katanya.

Untuk mengurangi titik banjir atau genangan di Kota Malang, sebutnya, perlu adanya kolaborasi dari segala lapisan masyarakat. Mulai dari Pemkot melalui Dinas PUPRPKP sebagai pelaksana.

Pemkot juga perlu kolaborasi dengan wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu, karena ada beberapa wilayah yang banjir yang diakibatkan kiriman dari daerah lain.

Disisi lain, pakar juga akademisi diharapkan bisa berkolaborasi. Sehingga kesadaran masyarakat soal hukum membuang sampah di saluran irigasi dan drainase bisa tertanam.

Karena sampai sekarang masih ditemui drainase yang dipenuhi sampah seperti yang ada di Jalan Bogor. (Nurul Fitriani – Ra Indrata)
The post Proses Pembangunan Drainase di Kota Malang Capai 83 Persen appeared first on infomalangraya.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *