InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim menegaskan bahwa dirinya tak khawatir dengan masa depannya di tim pasca dikalahkan Tottenham 0-1 (17/2/25). Amorim mengatakan bahwa dirinya lebih khawatir dengan posisi United di klasemen.
Man United turun ke posisi ke-15 setelah dikalahkan Tottenham 0-1. Ini untuk pertama kalinya United kalah 12 kali dari 25 laga dalam satu musim sejak 1973-74, di mana mereka terdegradasi.
Hasil ini tentu membuat Amorim bisa terancam dipecat. Tapi sang pelatih tidak khawatir akan hal ini.
“Saya tidak khawatir. Saya mengerti para fans kami, apa yang media pikirkan tentang hal itu. Saya benci kalah, perasaan itu yang terburuk. Saya tidak memikirkan hal lainnya,” kata Amorim seperti dilansir Football5Star dari Goal International
“Saya di sini untuk membantu para pemain saya. Saya mengerti situasi saya, pekerjaan saya, saya yakin dengan pekerjaan saya dan saya hanya ingin memenangkan pertandingan. Posisi di klasemen adalah kekhawatiran saya, saya tidak khawatir tentang diri saya sendiri.
“Saya punya banyak masalah, pekerjaan saya di sini sangat, sangat berat. Namun, saya berpegang teguh pada keyakinan saya. Anda tumbuh dan belajar banyak hal.
“Kami hanya perlu menghadapinya dan tidak melarikan diri, itulah perasaan saya. Hari ini akan menyakitkan, sangat menyakitkan untuk kalah dalam banyak pertandingan, tetapi kemudian Anda dapat mengubah keadaan dalam seminggu.”
Ruben Amorim Ungkap Alasan Timnya Kalah
Amorim meyakini perbedaan antara Man United dan Tottenham di laga itu hanyalah finishing.
“Itulah perbedaan terbesar dalam permainan, mereka (Tottenham) mencetak gol dan kami tidak. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, kemudian di babak pertama kami berusaha sedikit lebih keras,” ujar Amorim.
“Kami kesulitan dalam beberapa transisi untuk mendapatkan hasil, tetapi pada akhirnya mereka mencetak gol dan kami tidak.”
