InfoMalangRaya, Indonesia – Rudi Voeller menepis kemungkinan terus menangani timnas Jerman, bukan hanya untuk laga melawan timnas Prancis. Dia memastikan DFB tengah mencari pelatih baru dengan fokus ke Piala Eropa 2024.
Setelah Hansi Flick dipecat menyusul kekalahan 1-4 dari Jepang, DFB lantas menunjuk Voeller sebagai pelatih untuk laga melawan Prancis. Dia akan dibantu Hannes Wolf dan Sandro Wagner.
Jelang laga melawan Prancis, Voeller menegaskan tak berminat jadi pelatih tetap. “Bagi saya, laga nanti adalah sesuatu yang hanya satu-satunya. Kami ingin mencari pengganti dengan relatif cepat. Itulah tugas kami saat ini,” ujar dia seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi DFB.
Eks striker timnas Jerman itu mengungkapkan, dirinya agak terpaksa menerima tugas kali ini. “Saya merasa wajib untuk membantu pada laga seperti ini. Tetap saja, saya tak menyukainya,” ucap dia.
Rudi Voeller Didukung Lothar Matthaeus
Meskipun tak terlalu dijagokan, Rudi Voeller sesungguhnya masuk bursa kandidat pelatih baru timnas Jerman. Eks rekan mainnya, Lothar Matthaeus, bahkan memberi dukungan. Terutama jika hasil melawan Prancis memang bagus.
“Jika Rudi menang atas Prancis dan seluruh Jerman mengelu-elukan, tentu dia tak bisa merusak euforia dan harus bertahan. Lalu, bagi saya, dia akan jadi pelatih tetap hingga Piala Eropa,” kata Matthaeus kepada N-TV.
Akan tetapi, Matthaeus kini harus kecewa karena Voeller tak setuju dengan idenya tersebut. Voeller tetap fokus mencari pelatih baru yang diyakini dapat membangkitkan timnas Jerman, terutama saat jadi tuan rumah Piala Eropa 2024.
“Dengan pelatih baru, kami ingin menciptakan euforia untuk Piala Eropa di negara sendiri pada tahun depan,” urai Voeller. “Dengan orang baru, kami dapat membuat perubahan dan membawa ide-ide baru.”
Dia lebih lanjut menambahkan, “Tentu saja kami sudah membicarakan beberapa nama, memikirkannya, dan bekerja untuk memperkenalkan orang yang tepat dalam 3,5 pekan ke depan.”