Infomalangraya – KARANGPLOSO – Meski Hari Raya Idul Adha masih lima pekan lagi, para penjual ternak sudah memadati pasar hewan. Salah satunya terlihat di Pasar Hewan Karangploso yang berlokasi di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso. Bahkan, peningkatan jumlah ternak yang diperdagangkan mencapai dua kali lipat.
Peningkatan jumlah hewan ternak yang dibawa para blantik ini diungkapkan petugas retribusi Pasar Hewan Karangploso Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Bryan Aga Pradikta. “Stoknya memang meningkat drastis. Biasanya paling cuma 50 ekor kambing yang masuk. Ini tadi ada 100 ekor kambing,” katanya, kemarin (23/5).
Pasar yang hanya buka hari Selasa dan Sabtu tersebut memang didominasi oleh kambing. “Sapinya paling banyak hanya enam ekor. Hari ini malah hanya ada tiga ekor,” imbuhnya. Dengan adanya lonjakan hewan ternak yang diperjualbelikan tersebut, pihaknya tetap melakukan pengawasan, terutama virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Kalau di pasar hewan kami, pedagang yang boleh masuk hanya dari Kabupaten Malang,” ujarnya.
Dalam melakukan skrining, Disperindag bekerja sama dengan paguyuban pedagang. Sehingga, sudah bisa mengenali asal-usul para pedagang. Selain itu, pemberian desinfektan juga rutin dilakukan setiap masuk dan keluarnya ternak. Terlebih, pada musim menjelang Idul Adha, banyak berdatangan pedagang-pedagang baru.
Salah satunya Deni Ahmad Akbar, 16, yang saat itu menjual beberapa kambingnya. Dia mengaku, jika minggu-minggu ini masih belum terlalu banyak pembelinya. Namun, sudah mulai ada satu atau dua pembeli. “Penjualannya memang tidak tentu. Tapi, selalu ramai kalau menjelang Idul Adha begini,” ungkapnya. (yun/nay)