InfoMalangRaya, Indonesia – CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali mengakui bahwa dirinya menyesal menjual Davide Frattesi musim panas lalu ke Inter Milan. Carnevali mengungkapkan bahwa Sassuolo saat ini kehilangan tipe pemain seperti Frattesi.
Sassuolo saat ini diambang degradasi setelah berada di posisi ke-19 dengan hanya mengumpulkan 25 poin dari 31 laga.
I Neroverdi dikenal sebagai klub penghasil talenta berbakat dan menjualnya secara mahal ke klub lain seperti Manuel Locatelli, Gianluca Scamacca, Giacomo Raspadori dan Jeremie Boga.
Namun dari semua nama itu, Carnevali mengungkapkan bahwa dirinya paling menyesal menjual Frattesi.
“Jika saya hanya bisa memilih satu pemain untuk kembali di akhir musim, itu adalah Davide Frattesi,” ujar CEO Sassuolo itu seperti dikutip Football5Star dari Sempreinter.
“Saya mencintainya. Dia mempunyai semangat yang gila. Kami sangat merindukannya, lebih dari siapa pun di dalam dan di luar lapangan.”
Davide Frattesi Jadi Pemain Penting untuk Inter
Frattesi memang kesulitan menembus starting XI Inter saat ini, tapi dia justru menjelma menjadi super-sub yang berperan penting untuk I Nerazzurri yang sedikit lagi meraih Scudetto musim ini.
Total dia sudah mencetak 7 gol musim ini, lima diantaranya sebagai pemain pengganti, dan tiga diantaranya dicetak di injury time.
“Kami yang bermain lebih sedikit tetap penting. Kami selalu bekerja keras selama seminggu, kami adalah skuad yang bagus,” ucap Frattesi setelah lagi-lagi mencetak gol di injury time pada laga lawan Udinese (9/4/24).
“Ini merupakan kepuasan besar bagi saya, penghargaan bagi kami dan juga bagi pelatih. Bahkan mereka yang bermain sedikit pun selalu dipertimbangkan.”