Sikat Gigi Saat Berpuasa, Bagaimana Hukumnya?

InfoMalangRaya.com – Saat berpuasa kita seringkali merasa khawatir akan bau mulut yang kita keluarkan. Bau mulut yang dikeluarkan saat berpuasa disebabkan karena mulut kering akibat tidak makan dan minum dalam waktu yang lama. Lantas apakah boleh sikat gigi saat berpuasa untuk menghilangkan bau mulut?
Hukum menggosok gigi saat puasa?
Sebagian ulama berpendapat bahwa sikat gigi atau menggosok gigi saat berpuasa hukumnya makruh.
Buya Yahya menjelaskan bahwa yang dikhawatirkan dari menggosok gigi dengan menggunakan odol adalah ada kemungkinan odol tersebut tertelan.
“Salah satu diantara yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke lobang mulut. Yang dimaksud memasukkan sesuatu ke lobang mulut adalah menelannya,” jelas Buya Yahya. “Menelan itu yang membatalkannya (puasa).”
“Jadi sikat gigi tidak membatalkan puasa asalkan sikat giginya tidak ditelan. Cuman kalau sikat gigi ada odol dan sebagainya itu sama seperti (memasukkan) es krim (ke dalam mulut) maka itu akan menjadi makruh. Kalau ketelan batal nantinya,” imbuh Buya Yahya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah itu lantas meminta agar umat Islam yang bersikeras menggosok gigi saat puasa harus lebih waspada.
“Cuman hendaknya kita waspada. Kalau sikat gigi di siang hari tidak membatalkan (puasa) asal tidak tertelan, akan tetapi harus waspada,” ujarnya.
Baca juga: Hal-hal yang Dimakruhkan di Saat Puasa
Lantas bagaimana agar menghindari bau mulut karena puasa dan tidak sikat gigi?
Dr Basel Mofti, spesialis ortodontis di Klinik Gigi Dr Joy di Dubai menyarankan beberapa tips ini dapat dilakukan untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan menghindari bau mulut.
Pertama, menggosok gigi tiga kali sehari, termasuk saat bangun tidur, setelah berbuka puasa, dan sebelum tidur.
Selain itu, obat kumur dinilai dapat membantu menyegarkan napas dan membunuh bakteri. “Berkumurlah dengan obat kumur setelah menyikat gigi dan flossing. Ini juga membantu menghindari penumpukan plak,” jelasnya dilansir thenationalnews.com.
Kedua, baik Mofti maupun Cyrino sepakat bahwa banyak minum air putih setelah berbuka adalah cara paling efektif untuk menjaga kesegaran mulut, karena menjaga kelembapan mulut dan membersihkan partikel makanan.

Dakwah Media BCA – Green

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

“Selama jam puasa, penting untuk berkumur dan berkumur, tanpa menelan, untuk menjaga mulut tetap terhidrasi, karena mulut kering dapat menyebabkan bau mulut dan kerusakan gigi,” kata Mofti.
Ketiga, menghindari makanan yang dapat menyebabkan mulut kering.
“Hindari makanan asin, gorengan, dan manis karena dapat membuat Anda haus dan mengeringkan lingkungan mulut, yang mendorong pertumbuhan bakteri di mulut, yang menyebabkan kerusakan gigi,” kata Mofti.*
Baca juga: Bagaimana Menghindari Nafas Bau selama Puasa Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *