Siksa Puluhan Pemuda Muslim, Uganda Tangguhkan 13 Polisi

InfoMalangRaya.com – Sejumlah anggota polisi ditangguhkan usai menyiksa puluhan pemuda Muslim.
Menurut juru bicara kepolisian Uganda, Fred Enanga, keputusan tersebut diambil setelah sebuah rekaman CCTV menunjukkan mereka memukuli dan menendangi 45 pemuda Muslim di sebuah pusat rehabilitasi yang dikelola seorang pemuka agama Islam setempat, Syeikh Muhammad Yunus Kamoga.
Video kekerasan polisi dapat dilihat di sini.
Ketiga belas polisi itu menggerebek pusat rehabilitasi dan menuduh mereka dilatih menjadi pemberontak anti pemerintah.
Berbicara pada konferensi pers di Markas Besar Polisi Uganda di Kampala, Enanga mengatakan para petugas yang terlibat dalam penggerebekan pada 2 Juni menghadapi Unit Standar Profesional Polisi (semacam Propam) atas tindakan mereka dan penyelidikan penahanan 45 pemuda sedang berlangsung.
“Tindakan aparat kepolisian saat penggerebekan di pusat rehabilitasi di Kawempe…dianggap tidak tepat oleh pimpinan kepolisian. Penggerebekan melibatkan tendangan dan tamparan terhadap pemuda yang ditemukan di pusat tersebut,” tambahnya.
Asosiasi Pengacara Muslim Uganda (UMLAS) mengutuk tindakan polisi dan mengancam akan mengajukan petisi kepada Komisi Hak Asasi Manusia Uganda atas masalah tersebut.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *