InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menargetkan untuk meraih juara Piala Super Italia 4 musim beruntun. Inzaghi juga sudah bersiap untuk menghadapi jadwal padat di Januari-Februari.
Inter menutup tahun 2024 dengan kemenangan 3-0 melawan Cagliari pada pekan ke-18 Serie A (29/12/24). Setelah ini I Nerazzurri akan terbang ke Arab Saudi untuk bermain di ajang Piala Super Italia. Mereka akan melawan Atalanta di semifinal dan pemenang akan bertemu Juventus atau AC Milan di babak final.
Inter sudah berhasil meraih juara kompetisi ini tiga musim beruntun, menyamai rekor AC Milan di 1992-1994. Namun tak pernah ada yang bisa meraih juara empat musim beruntun.
“Tahun 2024 yang menggembirakan ini berakhir dengan Scudetto ke-20 yang akan selamanya menyatukan kami dengan para fans dan direktur,” ucap Inzaghi seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Tetapi sekarang kami akan pergi ke Arab Saudi untuk Supercoppa dengan harapan memenangkannya untuk tahun keempat berturut-turut.
“Kami tahu bahwa kami adalah Inter, kami memiliki target dan sudah seharusnya kami menyatakannya.
“Dibutuhkan banyak pengorbanan, Januari dan Februari akan membuat kami bermain terus-menerus, tetapi saya beruntung memiliki pemain yang siap memberikan segalanya baik selama 95 menit atau lima menit, dan itu penting.”
Nicolo Barella Setuju dengan Simone Inzaghi
Gelandang Inter, Nicolo Barella mengatakan bahwa Inter menargetkan trofi apapun dan dia sudah tak sabar ingin melawan Atalanta yang kini berada di puncak klasemen Serie A.
“Ini pasti akan menjadi pertandingan yang hebat, Atalanta telah melangkah lebih jauh untuk memperkecil ketertinggalan musim ini,” kata Barella.
“Kami mengucapkan selamat atas penampilan mereka, tetapi target kami adalah memenangkan setiap pertandingan dan tidak peduli siapa yang akan kami hadapi.
“Kami telah banyak berkembang dan harus berterima kasih kepada pelatih atas semua yang telah diberikannya kepada kami.
“Ini adalah skuad yang luar biasa dengan para pemain yang bekerja ke arah yang sama dan itulah yang paling berarti. Saya selalu mengatakan bahwa saya lebih suka assist daripada gol, para penyerang melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk tim.”
