Infomalangraya.com –
Tesla telah membatalkan rencana untuk membuat kendaraan listrik (EV) yang terjangkau, menurut Reuters. CEO Elon Musk mengatakan baru-baru ini pada bulan Januari bahwa dia “optimis” bahwa kendaraan listrik berbiaya rendah akan tiba pada paruh kedua tahun 2025. Produsen mobil tersebut malah dilaporkan akan “terlibat” pada robotaxis, yang digambarkan Musk sebagai masa depan transportasi. .
Proyek EV entry-level yang dibatalkan – sering disebut “Model 2” – dilaporkan diberi nama sandi “Redwood.” Produsen mobil tersebut telah memperkirakan volume produksi mingguan sebesar 10.000 kendaraan, dan Musk berkata, “Kami akan menunggu sebentar” untuk mewujudkannya. Dia sebelumnya mengklaim Tesla sedang mengerjakan dua model EV baru yang diharapkan terjual hingga lima juta unit setiap tahunnya.
Selama hampir dua dekade, CEO tersebut menggambarkan tujuan jangka panjangnya adalah menggunakan kendaraan mewah untuk membangun merek Tesla sebelum menggunakan keuntungan tersebut untuk mendanai model anggaran. “Ketika seseorang membeli mobil sport Tesla Roadster, mereka sebenarnya membantu membiayai pengembangan mobil keluarga berbiaya rendah,” tulis Musk dalam memo “Rencana Induk Rahasia Tesla Motors” tahun 2006. Pada tahun-tahun berikutnya, ia sering menyampaikan sentimen tersebut kepada pelanggan dan investor.
Pembatalan tersebut akan menjadikan sedan Model 3 seharga $39.000 ke atas sebagai kendaraan termurah Tesla. Model anggaran yang dihapuskan diharapkan mulai dari sekitar $25.000.
Reuters‘ Sumber mengatakan kepada outlet tersebut bahwa mereka diberitahu tentang pembatalan tersebut dalam pertemuan akhir Februari yang “dihadiri oleh sejumlah karyawan.” Publikasi tersebut mengatakan bahwa mereka meninjau pesan internal Tesla tentang poros tersebut, termasuk pesan yang menyarankan staf untuk menunda memberi tahu pemasok “tentang pembatalan program.” Pesan lain diduga mengatakan kepada staf bahwa “pemasok harus menghentikan semua aktivitas lebih lanjut terkait H422/NV91,” mengacu pada nama kode eksternal dan internal model anggaran.
Musk diposting di X (Twitter) pada hari Jumat, “Reuters berbohong (lagi)” sebagai tanggapan terhadap cerita tersebut – tanpa menyebutkan poin-poin perdebatan.
Tesla memiliki pekerjaan yang cocok untuk itu. Permintaan kendaraan listrik tidak hanya melambat di AS, namun persaingan di Tiongkok juga sangat ketat, dengan BYD yang tumbuh pesat memimpin pasar entry-level di negara tersebut. Produsen mobil Tiongkok mengatakan awal bulan ini bahwa penjualannya meningkat 13 persen dari tahun ke tahun. Sementara itu, Tesla mengatakan pada hari Selasa bahwa pengirimannya turun delapan persen per tahun dan turun 20 persen dari kuartal sebelumnya.
