InfoMalangRaya, Indonesia – Kiprah timnas U-23 Thailand di Asian Games XIX berakhir. Rabu (27/9/2023), anak-anak asuh Issara Sritaro kalah 0-2 dari timnas U-23 Iran pada babak 16 besar. Alhasil, Purachet Todsanit cs. harus pulang dengan tangan hampa.
Thailand menelan kekalahan secara menyakitkan. Dua gol Iran tercipta dari kesalahan sendiri. Gol pertama tercipta gara-gara blunder kiper Nopphon Lakhonphon saat hendak membuang bola. Adapun gol kedua Iran berasal dari penalti gara-gara Nopphon menjatuhkan pemain lawan di kotak terlarang.
Meskipun demikian, Issara tetap melihat hal positif dari kiprah anak-anak asuhnya. “Hal bagus dari tiga turnamen tahun ini, saya melihat ada lebih dari 40 pemain dan semuanya menunjukkan kemajuan,” ujar Issara seperti dikutip InfoMalangRaya dari akun Facebook timnas Thailand.
Dia menambahkan, “Kita bisa melihat begitu banyak pemain berkualitas. Mereka ini masih akan menimba pengalaman lagi. Sangat jelas, kami punya pemain-pemain berkualitas untuk putaran final Piala Asia (U-23).”
PR Besar Timnas U-23 Thailand
Meskipun demikian, bukan berarti timnas U-23 Thailand tanpa kendala. Untuk putaran final Piala Asia U-23 2024, Issara Sritaro mengungkapkan satu PR besar. Itu adalah kepastian bisa mengumpulkan semua pemain terbaik.
Issara mengungkapkan, salah satu faktor utama yang membuat langkah Changsuek Junior begitu berat di Asian Games XIX adalah karena datang tanpa sejumlah pemain andalan. Dia yakin timnya bisa berbuat lebih banyak andai kekuatan timnya lebih lengkap.
“Untuk turnamen ini, harus diakui, kami datang tanpa persiapan bagus dan kekuatan pun tak seimbang antara pertahanan dan penyerangan. Andai saja lebih lengkap dan seimbang, saya yakin kami bisa berbuat lebih baik lagi,” ujar Issara lagi.
Dia lebih lanjut mengungkapkan, “Untuk perencanaan ke depan, kami harus membuat semuanya lebih jelas. Kami harus berkoordinasi dengan klub untuk persiapan dan saat turnamen karena berlangsung di luar kalender FIFA.”