InfoMalangRaya.com– Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menjadi pemimpin asing pertama yang menjadi tamunya di Gedung Putih pada 4 Februari, guna mendiskusikan cara-cara untuk mewujudkan perdamaian bagi Israel dan tetangga-tetangganya, serta membahas soal upaya-upaya untuk menghadapi musuh-musuh bersama.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk dapat menjamu Anda sebagai pemimpin asing pertama pada masa jabatan saya yang kedua ini,” bunyi surat yang undangan tersebut, seperti dilansir The Guardian Rabu (29/1/2025).
Sebelumnya Trump mengatakan bahwa dia “tidak yakin” gencatan senjata di Gaza yang disepakati belum lama ini akan dapat bertahan.
Secara pribadi hubungan Trump dengan Netanyahu kurang berjalan mulus, tetapi Israel tetap merupakan sekutu terdekat dan paling setia bagi Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah.
Steve Witkoff, utusan khusus Presiden Trump di Timur Tengah, dikabarkan sudah menemui Netanyahu beberapa hari sebelum dimulainya perundingan gencatan senjata Hamas-Israel, yang diberlakukan sehari sebelum pelantikan Trump.
Begitu resmi menjabat presiden, Trump langsung mencabut kebijakan pemerintahan Joe Biden perihal penangguhan pengiriman bom seberat 2.000 pon untuk Israel.*