Tujuh Titik Tabrak Sepanjang 2,3 Kilometer, Kecelakaan Beruntun Bus Pariwisata di Kota Batu Dipicu Gagal Pengereman

MALANG RAYA16 Dilihat

InfoMalangRaya – Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tabrakan beruntun bus pariwisata asal Bali di Jalan Imam Bonjol sampai Jalan Pattimura Kota Batu, Kamis (9/1/2024). Insiden itu diketahui dipicu gagalnya fungsi pengereman dan mengakibatkan bus kehilangan kendali menabrak sebanyak 14 kendaraan. Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menjelaskan, dari titik awal gagal pengereman hingga titik akhir terhentinya bus diketahui sepanjang 2,3 kilometer. Dimana ada sebanyak tuhuh titik tabrak yang menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Baca Juga :
Laka Maut Batu: Izin Angkutan Bus Pariwisata Diduga Kadaluwarsa 2020

Dikatakannya, Kendaraan bus mengalami laka beruntun yang diawali masuk ke Jalan Imam Bonjol dan diketahui terhenti di Jalan Pattimura kurang lebih 2,3 kilometer.  “Diketahui sementara ini ada tujuh titik tabrakan, titik satu dan dua ada di Jalan Imam Bonjol selebihnya tiga smpai dengan tujuh ada di jalan Pattimura, titik tabrak satu menyebabkan dua orang meninggal dunia. Titik tabrak tiga ada satu orang meninggal dunia dan titik tabrak akhir tujuh, satu orang meninggal dunia,” papar Komarudin, Kamis (9/1/2025). Ia menyebut, ada 6 kendaraan mobil yang terdampak rusak berat. Beberapa di antaranya sempat terseret cukup panjang. Sementara sepeda motor sebanyak 10 dengan 6 kendaraan roda dua rusak berat. “Sopir tidak bisa mengendalikan bis yang fungsi pengeremannya gagal,” ucapnya. Komarudin mengungkapkan, kendaraan bus yang terlibat kecelakaan sebelumnya mengunjungi salah satu tempat wisata yang menjadi tujuan dari siswa SMK asal Bali tersebut. Pasca mengetahui gagalnya fungsi rem di Jalan Imam Bonjol sopir kemudian membanting stir ke kiri menabrak bahu jalan. Dengan sudut kemiringan atau sudut elevasi 5 sampai 7 derajat, bus meluncur berbelok ke arah Jalan Pattimura. 
Baca Juga :
Dua Laka Maut Bus Study Tour di Awal Tahun 2024 dan 2025

“Saat ini kami masih lakukan pedalaman. Apakah dalam kondisi itu persneling masuk atau netral nanti akan kita menunggu dari tim ahli,” tambahnya. Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata dengan nopol DK-7942-GB diduga kecelakaan usai mengalami rem blong, mulai dari Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, dan berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Pattimura, Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu. Diketahui bus pariwisata itu membawa rombongan siswa dari SMK TI Bali Global Badung itu menabrak 16 kendaraan. Dengan 14 orang jadi korban, sebagian dilarikan ke RS Hasta Brata Kota Batu dan Kara Husada Batu, sebagian lain dirujuk RSSA Malang. 4 korban diketahui meninggal dunia, sementara lainnya luka ringan hingga berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *