InfoMalangRaya.com– Jepang tahun ini akan memberlakukan ketentuan baru bagi turis yang berkunjung ke Gunung Fuji, yang mengharuskan wisatawan membayar tiket masuk dan dan membatasi jumlah pengunjung setiap harinya.
Gunung Fuji mengalami overtourism alias kebanjiran jumlah pengunjung tahun lalu, sehingga menimbulkan berbagai masalah seperti sampah dan keselamatan pendaki. Pihak pengelola menduga akan terjadi hal serupa tahun ini, karena itu perlu diambil sejumlah langkah untuk mengatasinya.
Guna membantu upaya pelestarian dan kebersihan lokasi wisata alam itu, mulai musim panas tahun ini pengunjung akan diminta membayar tiket dan jumlah orang yang mendaki di jalur-jalur populer akan dibatasi setiap harinya, lapor Euronews Selasa (23/1/2024).
Pemerintah Prefektur Yamanashi pengelola jalur pendakian Yoshida, yang mudah diakses dari Tokyo, akan membatasi jumlah pengunjung harian guna mencegah kepadatan pengunjung di rute paling populer di kalangan turis itu.
Mulai 1 Juli, jumlah pendaki dalam sehari dibatasi maksimal 4.000 orang. Tanggal itu merupakan awal masa pendakian 70 hari Gunung Fuji selama musim panas. Pelancong tidak diperbolehkan memulai pendakian dari pukul 4 sore sampai 2 pagi.
Pada 2023, tercatat ada 221.322 orang yang melakukan pendakian di Gunung Fuji. Separuh lebih dari mereka memilih jalur Yoshida, karena di sana banyak terdapat lokasi untuk beristirahat dan kedai makanan, serta medan yang ditempuh relatif mudah.
Jumlah pengunjung yang membludak artinya jumlah sampah yang dibuang sembarangan di sepanjang jalur pendakian juga bertambah. Kepadatan di rute pendakian juga memicu kecelakan dan membahayakan keselamatan pengunjung. Ada saja pendaki amatir yang berlagak jagoan berusaha mencari jalan sendiri untuk sampai ke dekat puncak di mana fasilitas akomodasi lebih sedikit.
Pihak berwenang belum mengungkap berapa tarif yang harus dibayar untuk mendaki Gunung Fuji. Pengumumannya diperkirakan akan disampaikan pada bulan Februari.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Rencananya, di jalan masuk jalur pendakian Yoshida akan dipasang gerbang di mana tiket masuk akan diberlakukan.
Dana yang terkumpul nantinya akan dipakai untuk pemeliharaan jalur pendakian dan membangun pondok-pondok peristirahatan yang dapat difungsikan sebagai tempat perlindungan apabila terjadi erupsi.
Sejak 2014, pendaki Gunung Fuji yang melewati berbagai jalur pendakiannya diminta secara sukarela memberikan kontribusi ¥1.000 per orang untuk biaya pemeliharaan lokasi wisata alam yang termasuk situs yang dilindungi Unesco itu.*