InfoMalangRaya, Indonesia – Kiper Barcelona, Wojciech Szczesny membela kinerja Thiago Motta d Juventus. Szczesny senang dengan cara Juventus bermain dan meminta para petinggi klub harus bersabar.
Muncul rumor dari L’Equipe yang menyebut Juventus mengontak Xavi Hernandez untuk menggantikan Thiago Motta. Bersama Motta, Juve kini tercecer di posisi kelima Serie A walaupun mengeluarkan banyak uang di bursa transfer.
Szczesny, yang bermain untuk Juventus selama 7 tahun, meyakini bahwa Juve harus bersabar dengan Motta.
“Saya suka proyek ini, tetapi jelas bahwa ketika Anda mengubah segalanya, dengan fokus pada masa depan, Anda akhirnya mengorbankan hasil di musim pertama,” ucap Szczesny seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Saya sangat menyukai filosofi sepak bola Thiago Motta, saya suka cara tim bermain, meskipun jelas ada beberapa hasil imbang yang terlalu banyak. Tetapi banyak di antaranya terjadi di akhir, dengan kemenangan tim.
“Itu bagian dari pertumbuhan pemain muda yang perlu belajar, menggunakan istilah yang disukai Max Allegri, untuk mengelola pertandingan penting. Juventus ini memiliki banyak ruang untuk perbaikan, dan saya yakin mereka akan kembali seperti semula.
“Saya pikir Motta pantas, pertama, banyak tepuk tangan karena dia memiliki banyak keberanian dalam mengubah gaya bermain tim, dan kedua, kesabaran yang saya sebutkan sebelumnya.”
Wojciech Szczesny Bela Dusan Vlahovic
Bukan hanya Motta, Dusan Vlahovic juga kerap mendapatkan kritikan musim ini karena kesulitan mencetak gol. Szczesny membela mantan rekan timnya itu.
“Saya rasa tidak tepat bagi mantan rekan setim untuk menilai situasi ini, itu adalah hal-hal yang harus dinilai oleh pelatih,” kata Szczesny.
“Seseorang boleh setuju atau tidak, tetapi jika pelatih menganggap seorang pemain cocok dengan gayanya, dia akan bermain, jika tidak, orang lain yang akan melakukannya.
“Dusan adalah penyerang hebat, dia akan menjadi penyerang hebat, dan saya harap dia akan membuktikannya di Juventus.
“Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk mencetak gol, dan saya rasa dia juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan sangat baik dengan peran yang dimainkan Zirkzee tahun lalu di Bologna karena dia kuat secara teknis dan tahu cara menahan bola.”
