Infomalangraya –
IMR, Malang : Hamparan berbagai tanaman sayur berwarna hijau segar ditanam rapi pada sebuah lahan seluas 2 ribu meter persegi. Lahan ini diberi nama Kebun Sayur Tunjungsekar yang berada di kawasan padat penduduk Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Adalah Zainul Akhmadi yang merupakan inisiator kebun petik sayur Tunjungsekar. Di kebun ini, semua sayur ditanam menggunakan konsep hidroponik. Zainul membangun kebun sayur ini sejak tahun 2020 pada masa pandemi Covid-19. Saat itu, Zainul yang bekerja sebagai marketing produk pestisida harus membatasi aktivitas saat pandemi, sehingga ia dan istrinya berinisiatif membuat kebun sayur dengan menyewa lahan disana.”Awalnya sewa lahan disini hanya untuk mengisi waktu karena traveling saya berkurang karena pandemi. Tetapi kemudian kebun ini berkembang,” ungkapnya, Minggu (17/3/2024).Saat ini, kebun sayurnya mampu menghasilkan panen 50-70 kilogram per hari. Menggunakan konsep hidroponik karena dinilai lebih mudah dan menghasilkan kualitas sayur yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem tanam biasa di tanah.“Setiap hari panen karena memang disetting begitu. Kami pilih hidroponik karena merupakan precision farming. Nutrisi yang diberikan terkontrol dan lengkap karena dilarutkan dalam air. Beda kalau di tanah, nutrisi yang diberikan tidak mungkin satu-satu,” kata Zainul. Selain itu, pengairan menggunakan sistem hidroponik juga dianggap lebih mudah dan efisien.“Penyiraman air tidak pakai tenaga manusia, tetapi pompa. Kalo sistem tanaman hidroponik lebih simple. Meski kendala hana penyakit masih tetap ada,” ujar Zainul. Meski ada sejumlah masyarakat yang membeli sayur secara langsung di kebun ini, namun Zainul dibantu istrinya lebih banyak menyuplai hasil pandn sayur organik pada toko sayur dan rumah makan. Sayurnya dikemas secara rapi berlabel Zaki Na Farm.“Saya dan istri dibantu tim yang berjumlah empat orang untuk mengelola. Terkadang juga dibantu mahasiswa karena kami juga jadi mitra perguruan tinggi di MBKM. Kalau di UB kerjasama dengan prodi agribisnis,” tandasnya.