InfoMalangRaya.com β Entitas Zionis menerima sejumlah bantuan militer Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis sebagai bagian dari paket bantuan Washington untuk βIsraelβ.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kementerian Pertahanan βIsraelβ mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa βKementerian Pertahanan telah menerima pengiriman pertama mobil SUV lapis baja Amerikaβ sebagai bagian dari paket bantuan militer yang dialokasikan oleh Washington untuk Tel Aviv.
Kementerian itu mengatakan: βSUV lapis baja ini diberikan kepada militer Israel untuk menggantikan kendaraan yang rusak selama konflik.β
Dikatakan bahwa akuisisi kendaraan-kendaraan ini adalah βkomponen dari perjanjian ekstensif yang bertujuan untuk memperkuat armada kendaraan militer Israel untuk mengatasi berbagai skenario perang.β
βDirektur Jenderal Kementerian Pertahanan, Eyal Zamir, telah mengesahkan pesanan pembelian di dalam dan luar negeri untuk kendaraan dan alat berat, dengan total lebih dari 400 juta shekel,β kata pernyataan itu.
Lebih lanjut, pernyataan itu menambahkan: βProses pengadaan ini selaras dengan kebutuhan khusus militer Israel dan mencakup beragam kendaraan khusus, termasuk ambulans lapis baja, kendaraan operasional lapis baja, truk taktis, dan peralatan teknik mesin.β
Zionis menerima bantuan militer terbaru saat βIsraelβ terus membombardir Gaza, yang telah dikepung sejak 7 Oktober ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multi-cabang yang mencakup rentetan peluncuran roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim Israel.
Militer βIsraelβ kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza.
Gaza mengalami krisis kemanusiaan yang mengerikan, tanpa listrik, sementara air, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis semakin menipis.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyerukan βgencatan senjata kemanusiaan segeraβ untuk meringankan βpenderitaan manusia yang luar biasa.β
Sedikitnya 3.785 warga Palestina telah syahid dalam serangan βIsraelβ ke Gaza, sementara jumlah korban tewas di Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.*