Bekas Kepala Pemerintahan Skotlandia Nicola Sturgeon Ditangkap

InfoMalangRaya.com– Mantan kepala pemerintahan Skotlandia Nicola Sturgeon ditangkap oleh polisi yang sedang menangani kasus dugaan pidana finansial terkait partai Scottish National Party (SNP).
Sturgeon, yang mengundurkan diri dari jabatan menteri pertama Skotlandia dan ketua SNP pada bulan April, merupakan orang ketiga yang ditangkap dalam Operation Branchform, investigasi oleh Kepolisian Skotlandia terkait dugaan penyelewengan £600.000 donasi untuk kampanye independen yang disalahgunakan oleh SNP.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Ahad (11/6/2023) pukul 2:28 siang waktu setempat, Kepolisian Skotlandia mengatakan, “Seorang wanita berusia 52 tahun hari ini, 11 Juni 2023, telah ditahan sebagai tersangka dalam kaitannya dengan investigasi yang sedang dilakukan atas pendanaan dan keuangan Scottish National Party.”
“Wanita tersebut ditempatkan di dalam tahanan dan sedang diperiksa oleh para detektif Kepolisian Skotlandia,” kata pernyataan itu seperti dikutip The Guardian.
“Sebuah laporan akan dikirim ke Crown Office dan Procurator Fiscal Service,” imbuhnya.
Dalam pernyataannya Kepolisian Skotlandia juga memperingatkan masyarakat agar berhati-hati jika membicarakan masalah tersebut di media sosial, sebab dalam kasus ini berlaku undang-undang Contempt of Court Act 1981 yang membatasi kebebasan publik untuk membicarakan kasus-kasus yang sedang ditangani pihak berwenang.
“Oleh karena penyelidikan masih berlangsung, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut,” imbuh kepolisian.
Suami Sturgeon, Peter Murrell, yang merupakan bekas pimpinan eksekutif SNP, ditangkap di rumah mereka di Uddingston dekat Glasgow pada 5 April, dan diperiksa secara resmi selama hampir 12 jam sebelum kemudian dibebaskan tanpa tuduhan.
Polisi menggeledah kediaman pasangan itu dan halaman belakang rumah mereka, serta kantor pusat SNP, dengan berbekal surat izin dari pengadilan. Petugas membawa sejumlah dokumen dan komputer dari hasil penggeledahan itu.
Colin Beattie MSP, bendahara SNP, ditangkap dan diperiksa dalam kasus yang sama pada 18 April tetapi kemudian dilepas tanpa tuduhan, sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *