Infomalangraya.com –
Sedikit demi sedikit, negara-negara di seluruh dunia mengambil langkah-langkah untuk mengubah fungsi App Store Apple. Perkembangan terbaru datang dari Brasil, di mana regulator antimonopoli negara tersebut Conselho Administrativo de Defesa Economica (CADE) pada hari Senin mengeluarkan semacam ultimatum kepada Apple. CADE memberi Apple waktu 20 hari untuk melakukan perubahan yang memungkinkan pembelian dari pengembang aplikasi pihak ketiga tanpa melalui Apple atau menghadapi denda sebesar 250.000 Real ($43.000) setiap hari setelahnya. Sejujurnya, mengingat jumlah uang yang dihasilkan Apple, $43.000 mungkin berasal dari rekening pengeluaran Diet Mountain Dew milik Tim Cook.
Lebih khusus lagi, Apple harus mengambil langkah-langkah seperti mengizinkan pengembang pihak ketiga untuk memberi tahu penggunanya tentang lokasi alternatif untuk membeli barang atau layanan mereka dan menyertakan tombol, tautan eksternal, dan ajakan bertindak lainnya yang menunjukkan kepada pengguna cara alternatif untuk mengakses produk mereka. dari sekedar dalam aplikasi. Pengembang juga dapat menggunakan sistem pembelian dalam aplikasi lainnya (Apple mengenakan biaya 30 persen saat menggunakan sistemnya), mendistribusikan aplikasi mereka di tempat selain App Store Apple, dan banyak lagi. Keputusan tersebut berasal dari pengajuan perusahaan e-commerce MercadoLibre pada tahun 2022 yang menuduh Apple membatasi distribusi barang dan metode pembelian.
Keputusan ini mengikuti perubahan awal tahun ini mengenai cara Apple mengoperasikan toko aplikasinya di Uni Eropa. Undang-Undang Pasar Digital blok tersebut memaksa Apple untuk mengizinkan pengembang menerima pembayaran dan mendistribusikan aplikasi di luar App Store perusahaan. Apple juga menghadapi dorongan untuk mengubah sistemnya di AS, terutama melalui tuntutan hukum yang diajukan oleh Epic Games.
