Bupati Malang dan Kadis Bina Marga Tangani Jalan Longsor di Kalipare

PEMKAB MALANG5309 Dilihat

Kabupaten Malang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal melakukan pelebaran dan membangun plengseng jalur penghubung Kalipare-Donomulyo di Jalan Rejekwesi, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare yang lonsor.  Untuk itu dibutuhkan anggaran kurang lebih mencapai Rp1 miliar yang bersumber dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Tadi ngomong-ngomong masih dalam penghitungan mungkin penanganan ini sekitar 1 M untuk melebarkan. Untuk pelebarannya, karena ini kena bencana kita gunakan dana BTT,” seru Bupati Malang, HM Sanusi menerangkan, saat melakukan peninjauan ke lokasi longsor, Selasa (27/2/2024).

Sanusi membeberkan, dalam penggarapannya jalur tersebut akan dilakukan pelebaran hingga 2 meter dan dibangun plengsengan. Agar tidak terjadi longsor kembali saat cuaca ektrim seperti saat ini.

“Yang dilakukan pertama ini jalannya kita geser ke timur, ke samping kanan seluas dua meter. Karena itu dikepras, kemudian yang melaksanakan nanti dari Pak Dandim bersama Sipur dananya menggunakan BTT karena ini tanggap darurat adanya bencana. Jadi kalau nunggu dari Bina Marga nunggu setahun kita gunakan BTT sepengetahuan Polres nanti kita gunakan,” terangnya.

Dikatakan Sanusi, alasan penggunaan dana BTT untuk proses pembangunan jalan tersebut karena, yang bisa digunakan secara langsung adalah dana tersebut. Mengingat APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tidak bisa digunakan secara tiba-tiba.
“Dana APBD itu kan tidak bisa serta merta dadakan gini. APBD itu anggaran satu tahun sekali dan tidak bisa digerakkan dialihkan tidak bisa kecuali pembahasan di dewan. Makanya Pemda ini dalam menggerakkan anggaran agak susah. Satu-satunya hanya dana BTT yang bisa digerakkan,” ungkapnya.

Dikatakan Sanusi, untuk penggarapan perbaikan jalan tersebut bakal dilakukan dengan secepat mungkin. Mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses menuju beberapa lokasi wisata Malang bagian selatan.
“Ya kita harapkan bisa secepatnya. Mudah-mudahan hari ini clear semua secara tehnis maupun administrasinya. Mungkin besok sudah mulai ada kegiatan untuk pengoperasian,” tutup Bupati diakhir wawancara (soni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *