InfoMalangRaya.com – Zhao Xing, duta besar China yang baru, menyerahkan surat kepercayaannya kepada perdana menteri Taliban di Kabul, kata para pejabat Afghanistan, seraya menambahkan bahwa ini merupakan penunjukan pertama seorang utusan asing pada tingkat duta besar sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021.
Taliban belum diakui secara resmi oleh pemerintah asing mana pun. Tidak segera jelas apakah penunjukan pada hari Rabu itu menandakan langkah apa pun oleh Beijing menuju pengakuan resmi terhadap Taliban.
Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
“Mohammad Hassan Akhund, Perdana Menteri Imarah Islam Afghanistan, menerima surat kepercayaan dari Zhao Xing, duta besar China yang baru untuk Afghanistan, dalam sebuah upacara,” kata wakil juru bicara pemerintahan Taliban, Bilal Karimi, dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara kementerian luar negeri pemerintahan Taliban mengonfirmasi bahwa Zhao adalah duta besar pertama yang ditunjuk sejak Agustus 2021 ketika Taliban mengambil alih ketika pasukan asing mundur.
Negara-negara lain mengirim diplomat
Duta Besar China sebelumnya untuk Afghanistan, Wang Yu, mengambil peran tersebut pada tahun 2019 dan menyelesaikan masa jabatannya bulan lalu.
Negara-negara lain dan delegasi internasional, seperti Pakistan dan Uni Eropa, telah mengirim diplomat senior untuk memimpin misi diplomatik di Kabul, tetapi mereka mengambil gelar ‘chargee d’affaires’, yang biasanya berarti mereka bertanggung jawab atas tugas-tugas duta besar tetapi tidak secara resmi memegang peran duta besar.
Beberapa duta besar yang ditunjuk pada masa pemerintahan Afghanistan yang didukung oleh pihak asing sebelumnya juga tinggal di Kabul dengan jabatan yang sama.
Taliban memasuki ibu kota pada 15 Agustus 2021, ketika pasukan keamanan Afghanistan, yang dibentuk dengan dukungan Barat selama bertahun-tahun, hancur dan Presiden Ashraf Ghani yang didukung AS melarikan diri.*
China Jadi Negara Pertama yang Kirim Dubes ke Afghanistan
