Infomalangraya.com –
Game tembak-menembak tim baru dari Sony Kerukunan tidak akan dapat dimainkan dalam waktu lama. Pengembang Firewalk Studios mengatakan bahwa mereka akan menghentikan permainan pada tanggal 6 September, hanya dua minggu setelah peluncurannya, untuk “menjelajahi opsi, termasuk opsi yang dapat menjangkau pemain kami dengan lebih baik.”
Anda tidak bisa lagi membeli Kerukunan secara digital dan Sony akan mengembalikan uang kepada siapa saja yang membeli game seharga $40 tersebut di PlayStation 5, Steam, dan Epic Games Store. Mereka yang membeli salinan fisik dapat mengembalikannya ke tempat pembelian untuk mendapatkan kembali uang mereka.
“Walaupun banyak kualitas pengalaman yang sesuai dengan pemain, kami juga menyadari bahwa aspek lain dari permainan dan peluncuran awal kami tidak berjalan sesuai harapan kami,” tulis direktur permainan Ryan Ellis di PlayStation Blog.
Meskipun Sony belum mengungkapkan angka penjualan, semua indikasi menunjukkan bahwa Kerukunan gagal total sejak awal. Game ini memulai debutnya dengan ulasan yang biasa-biasa saja. Game ini tidak pernah memiliki lebih dari 700 pemain bersamaan di Steam setelah peluncuran resminya, yang merupakan hasil yang sangat buruk untuk game yang cukup terkenal. Beberapa analis memperkirakan bahwa game ini hanya terjual 25.000 kopi di Steam dan PS5 dalam enam hari pertama — jauh dari cukup untuk membuatnya berkelanjutan sebagai game layanan langsung.
Sangat jarang bagi penerbit besar untuk menarik game dari pasaran begitu cepat setelah peluncurannya. Yang terbaru yang terlintas dalam pikiran saya adalah Amazon Percobaan kembali pada tahun 2020.
Ada banyak alasan mengapa Kerukunan tidak berhasil, dari gameplay-nya yang biasa-biasa saja dan kurangnya karakter yang menarik hingga persaingan ketat dari game tembak-menembak tim gratis lainnya termasuk Overwatch 2, Apex Legends, Call of Duty: Warzone dan Sony sendiri Takdir 2. Firewalk (yang dibeli Sony tahun lalu) mungkin akan mencoba untuk memperlengkapi kembali Kerukunan sebagai permainan yang dapat dimainkan secara gratis, tetapi ini merupakan kegagalan besar bagi Sony saat ini.
