Infomalangraya –
IMR, Malang : Upaya untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Hari Keagamaan Besar Nasional (HKBN) Idul Fitri 1445 H/2024 M, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), di Kecamatan Blimbing, Kamis (4/4/2024).Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, beberapa hari menjelang Idul Fitri harga komiditi mulai merangkak naik, akan tetapi adanya subsidi dari pemerintah maka harga dapat diintervensi. ” GPM ini untuk memudahkan akses masyarakat dalam membeli bahan pokok. Kami juga sudah keliling dan membandingkan dengan supermarket, memang disini itu lebih murah,” ujar Wahyu. Wahyu juga melihat ada kecenderungan di masyarakat yang saat ini masih menimbun (nyetok). Sehingga, itu menyebabkan harga komoditi melambung naik. Karena mereka masih berpikir bahwa jelang lebaran ini ketersediaan dianggap tidak mencukupi. “Saya beri penekanan bahwa semua itu pasti ada, belilah sesuai kebutuhan jangan berdasar keinginan. Kemudian jangan nyetok, kalau habis di pasaran malah bisa tinggi lagi harganya,” ujarnya. Usai membuka acara, Wahyu menyapa para warga yang akan membeli barang kebutuhan pokok. Ia juga menanyakan kepada para penyedia bahan pokok diantaranya beras SPHP yang disediakan Bulog, kemudian telor ayam, cabe rawit, gula dan kebutuhan pokok lainya. Salah satu warga, Lisna bersama keluarganya mengaku sangat terbantu beras murah SPHP. ( Foto: RRI/Awang)Sementara Lisna salah satu warga Blimbing mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM ini karena barang yang di jual murah, seperti beras, telur, gula dan minyak goreng. Sehingga diriny membeli beras cukup banyak hingga 8 sak dengan per saknya 5 kg.”Ya sangat terbantu, beras murah disini Rp 51 ribu biasanya beli beras dikisaran Rp 65 ribu – 70 ribuan. Ia berlasan membeli 8 sak beras karena keluarganya banyak dan untuk stok,” pungkasnya.
Leave a comment
Leave a comment