InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) menjamin program bantuan sosial (Bansos) kembali dilanjutkan di tahun 2024. Hal itu sudah disepakati pemerintah dan DPR pada Sidang Tahunan 16 Agustus 2023 lalu. “Program perlindungan sosial itu dari mulai program pendidikan, bantuan sosial, kesehatan dan sebagainya. Itu sudah menjadi program rutin tahunan,” kata Staf Khusus Kemensos Faozan Amar, dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Senin (8/1/2024).Faozan memastikan, program perlindungan sosial dari Kemensos merupakan program rutin yang setiap tahun dilaksanakan. Mulai dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).Berikutnya program Cadangan Bantuan Pangan (CBP) hingga Kartu Indonesia Sehat (KIS) tetap akan disalurkan sepanjang tahun ini. “Ada sekitar Rp495 triliun dana perlindungan sosial yang untuk dilaksanakan pada tahun 2024 ini,” ucapnya.Lebih lanjut, Faozan menyampaikan penerima bansos seperti PKH tetap diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sedangkan Bantuan pangan Non-tunai tetap diberikan kepada 18,8 juta KPM dan KIS diberikan kepada 72 juta KPM.Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut, peningkatan pemberdayaan sosial menjadi salah satu cara menghapuskan kemiskinan. Oleh karena itu, pihaknya menilai perlu diikuti dengan peningkatan anggaran pada sektor tersebut. “Kita harapkan ke depan 2024 ini tambah lagi anggarannya, sosial, juga tidak hanya untuk anggaran bantuan sosial, perlindungan sosial. Tapi, pemberdayaannya itu, supaya menghilangkan kemiskinan,” kata Wapres Jumat (5/1/2024). “Kalau bansos (bantuan sosial-red) terus kan namanya melestarikan kemiskinan. Jadi, bagaimana supaya lama-lama ini bansos ini semakin sedikit.”.Wapres mencontohkan, misalnya dalam upaya penurunan prevalensi stunting, dengan keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dimana perlu diikuti dengan pemberdayaan masyarakat, agar dapat menekan terjadinya kasus stunting.“Karena, itu berbanding lurus dengan yang saya bilang, peningkatan pengusaha UMKM itu jangan stunting terus, jadi kena stunting terus kan. Tapi, yang lainnya bisa dinaikkan jadi pengusaha menengah, pengusaha besar, tergantung daripada upaya-upaya kita dalam rangka pemberdayaannya,” ujar Wapres.
Leave a comment
Leave a comment