InfoMalangRaya, Indonesia – Marcelino Garcia Toral tidak malu-malu mengakui keinginannya untuk menjadi pelatih kepala timnas Spanyol. Marcelino sedikit kecewa ketika Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menunjuk Luis de la Fuente untuk menggantikan posisi Luis Enrique pada Desember lalu.
Marcelino saat ini sedang menganggur setelah meninggalkan tim Prancis, Olympique Marseille. Marcelino memilih angkat kaki karena tidak menyukai atmosfer di Marseille dan tak bisa bekerja dengan nyaman.
“Saya punya antusiasme yang cukup besar untuk proyek di tim nasional. Tapi, sayangnya keinginan itu tidak bisa menjadi kenyataan untuk saat ini. Saya pribadi merasa menjadi pelatih tim nasional merupakan sebuah kebanggaan besar,” ujar Marcelino seperti dikutip Football5Star dari laman Diario AS.
“Sayangnya, saya tidak dipilih untuk menangani tim nasional, pihak federasi memutuskan menunjuk pelatih lain dan saya harus menerima keputusan itu dengan lapang dada. Saya tidak seharusnya kecewa dengan keputusan federasi,” katanya menambahkan.
TIMNAS SPANYOL TAMPIL LUAR BIASA DI BAWAH DE LA FUENTE
De la Fuente bukanlah sosok asing untuk timnas Spanyol. Sebelum dipercaya menjadi suksesor Enrique, nakhoda berumur 62 tahun itu sempat menjadi pelatih La Furia Roja di kategori umur U-19, U-21 serta U-21.
De la Fuente pun tidak mengalami kesulitan berarti dalam memilih pemain. Pasalnya, De la Fuente telah mengenal sebagian besar pemain La Furia Roja karena pernah bekerja sama di masa lalu.
Keputusn RFEF menunjuk De la Fuente pun sejauh ini berhasil berbuah manis. Dalam delapan pertandingan, De la Fuente sukses mempersembahkan tujuh kemenangan dan hanya sekali kalah.
Tangan dingin De la Fuente berhasil membuahkan gelar UEFA Nations League 2023. Sang pelatih juga sukses mempersembahkan tiket berlaga di ajang EURO 2024.