InfoMalangRaya, Indonesia – Paulo Gali Freitas, pemain PSIS Semarang, tak habis pikir masih banyak orang yang meragukan umurnya. Dia menegaskan, dirinya saat ini memang baru berumur 18 tahun.
Gali menandaskan, dirinya memang kelahiran 2004 seperti yang tercantum pada paspornya. Dia juga menceritakan, kiprahnya di timnas Timor Leste memang dimulai pada umur 14 tahun karena pelatih percaya pada bakatnya.
“Betul (saya main di Piala AFF 2018 saat umur 14 tahun). Dulu kan kami ada seleksi untuk bergabung ke (tim) senior. Saya kan ada kualitas, pelatih ikut saya, membawa saya untuk bergabung dengan tim seniornya,” urai Gali seperti dikutip InfoMalangRaya dari kanal YouTube Chandra Margatama.
Dia lantas mengungkapkan, “Dulu, saya main pertama di tim senior agak ragu-ragu. Baru pertama kali bergabung, saya bilang ke diri saya: kamu bisa, kamu ada kualitas, makanya coach pilih kamu, tunjukan kemampuanmu untuk coach.”
Gali Freitas Sudah Jalani Tes
Paulo Gali Freitas mengungkapkan, keraguan soal umurnya mulai muncul pada Piala AFF 2018. Namun, sejatinya hal itu tak lagi jadi pertanyaan karena sudah terbantahkan lewat hasil tes.
“Dulu, saya bermain di Thailand pada 2018 itu tak percaya. Mereka bilang saya pencuri umur. Makanya mereka kasih tahu ke AFC sama AFF agar saya dites. Seluruh badan itu saya tes. Dua kali (saya melakukannya) dan tak ada buktinya saya mencuri umur,” ujar Gali lagi.
Sayangnya, kata pemain yang sudah dipercaya sebagai kapten timnas Timor Leste itu, hasil tes tersebut tak dipublikasikan kepada media. Inilah yang membuat banyak orang tetap saja mempersoalkan keabsahan umurnya.
Meskipun begitu, Gali paham publikasi itu tak perlu. Pasalnya, andai terbukti mencuri umur dalam 2 tes yang dijalaninya, pihak AFF dan AFC tentu sudah mengambil tindakan dan dirinya dijatuhi hukuman.