IMR – Malang Raya Menyengat Hingga Oktober Tapi Bisa Hujan

MALANG RAYA33 Dilihat

IMR – Sepekan terakhir khususnya Daerah Malang raya pada pagi hingga siang hari terpantau udaranya sangat menyengat.

Kabar buruknya suhu maksimum alias suhu panas menyengat tersebut juga diprediksi akan berlangsung hingga akhir Oktober 2024 mendatang.

Pantauan Redaksi Malang Post Senin (14/10/2024), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda dalam rilisnya juga mengatakan cuaca panas di Jawa Timur termasuk Malang raya sendiri masih akan berlangsung selama Oktober 2024.

8ff5c445 bcbb 4bdb af54 3abc3d7e152f
IMR - Malang Raya Menyengat Hingga Oktober Tapi Bisa Hujan 3

Kondisi cuaca panas ekstrem ini disebabkan oleh tutupan awan yang minim dan pergerakan semu matahari yang berada di atas wilayah Jawa Timur pada bulan oktober 2024.

Nah, kondisi inilah yang membuat cuaca lebih terasa panas, apalagi di siang hari. Kondisi ini juga merupakan dampak dari mulai berkurangnya pembentukan awan dan berkurangnya curah hujan.

Cuaca panas yang terjadi saat ini, juga merupakan hal yang umum terjadi pada periode peralihan musim kemarau ke musim penghujan.

Fenomena alam seperti El Nino dan La Nina juga kemungkinan menjadi penyebab kenapa cuaca panas sekali akhir-akhir ini. BMKG memperkirakan, suhu panas di Jawa Timur akan berangsur menurun pada bulan selanjutnya, yakni November 2024.

c78bf332 f1e0 4b61 8112 456b3e15bf21
IMR - Malang Raya Menyengat Hingga Oktober Tapi Bisa Hujan 4

Selain itu, BMKG juga mengatakan musim hujan di Indonesia diperkirakan bervariasi antar wilayah. Wilayah barat Sumatera, termasuk daerah seperti Aceh dan Padang, diprediksi akan memasuki musim hujan lebih awal, mulai dari Agustus 2024.

Secara bertahap, musim hujan akan menyebar ke wilayah timur, mencakup pulau-pulau seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Proses transisi ini diharapkan berlangsung hingga Desember 2024.

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat dan angin kencang yang mungkin terjadi selama masa peralihan ini.

Karena di bulan Desember dimungkinkan sudah terjadi peralihan cuaca. Masyarakat perlu mewaspadai bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat dan angin kencang. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *