Infomalangraya – MALANG KOTA – Harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax hingga Dexlite mengalami penurunan mulai kemarin. BBM jenis Pertamax turun harga dari Rp 13.300 menjadi Rp 12.500 per liter. Kemudian BBM jenis Dexlite turun cukup drastis dari harga Rp 14 ribu menjadi Rp 12.640 per liter.
Meski harga turun, belum banyak pengendara yang mengetahui kabar tersebut. Sejumlah SPBU di Kota Malang justru terpantau biasa saja atau lengang tidak ada antrean. Salah satu pengendara, Imam Ali mengaku penurunan harga BBM nonsubsidi tak terasa. Dia baru mengetahui harga turun ketika mengisi BBM di SPBU Jalan Bandung.
”Malah baru tahu pas lihat di papan harga, sangat lega karena aku anak kos paling isi Rp 30 ribu sekali isi,” jelas dia.
Pria 20 tahun itu bersyukur harga Pertamax turun pada harga Rp 12.500 per liter, sehingga dapat lebih hemat. Dengan motor Honda CBR 150, dia tidak bisa menggunakan BBM subsidi Pertalite.
Sementara itu, Area Manager Communication Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Ahad Rahedi menjelaskan memang pada awal Juni harga BBM nonsubsidi turun.
”Kabar gembira untuk pelanggan setia Pertamax Series dan Dex Series karena per 1 Juni kemarin terjadi penurunan harga,” jelasnya.
Dia menyebutkan penurunan Rp 800 untuk Pertamax, Rp1.400 untuk Pertamax Turbo, Rp1.050 untuk Dexlite, dan Rp 1.350 untuk Pertamina Dex.
”Naik turunnya BBM nonsubsidi merupakan hal yang wajar karena menyesuaikan harga minyak dunia. Penurunan ini menyesuaikan harga minyak dunia yang turun,” beber dia.
Ahad berharap semoga dengan harga baru pelanggan BBM semakin loyal. Karena konsumsi BBM nonsubsidi di Indonesia masih cukup rendah. Lebih dari 90 persen warga masih menggunakan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar. (dur/adn)