Infomalangraya.com –
Setelah Elon Musk menyelesaikan pembelian Twitter Oktober lalu, Mark Zuckerberg’s Meta dilaporkan mulai mengerjakan platform media sosialnya sendiri, dengan nama kode Project 92. Selama pertemuan di seluruh perusahaan pada hari Kamis, chief product officer Meta Chris Cox memamerkan satu set UI mock-up untuk karyawan yang berkumpul, yang segera bocor secara online.
Keberadaan proyek ini pertama kali dikonfirmasi secara resmi pada bulan Maret ketika perusahaan mengatakan kepada wartawan, “Kami sedang menjajaki jejaring sosial terdesentralisasi mandiri untuk berbagi pembaruan teks. Kami percaya ada peluang untuk ruang terpisah di mana pencipta dan tokoh masyarakat dapat berbagi pembaruan tepat waktu tentang mereka. minat.” Satu set gambar desain yang dibagikan secara internal pada bulan Mei juga bocor secara online.
Platform baru, yang disebut Cox sebagai “tanggapan kami terhadap Twitter”, akan menjadi program mandiri, berdasarkan Instagram dan mengintegrasikan ActivityPub, protokol jaringan yang sama yang menggerakkan Mastodon. Gambar yang bocor termasuk bidikan layar masuk yang aman; umpan utama, yang tampak mencurigakan seperti aplikasi seluler Twitter yang sudah ada; dan layar balasan. Belum ada kabar kapan aplikasi ini akan tersedia untuk rilis publik.
“Kami telah mendengar dari pencipta dan figur publik yang tertarik untuk memiliki platform yang dijalankan dengan wajar, bahwa mereka yakin dapat dipercaya dan diandalkan untuk distribusi,” kata Cox, per a Laporan ambang. Selebriti termasuk Oprah dan Dalai Lama dilaporkan terlibat dalam proyek tersebut.
