(Video) Mantan Pendeta Durban yang Miliki 100 Ribu Jemaat Ini Menangis Bersujud di Padang Arafah Bisa Haji

InfoMalangRaya.com— Beberapa bulan yang lalu sempat viral sebuah video dari Afrika Selatan, di mana ratusan pengikut gereja, termasuk sang pendeta, bersyahadat bersama-sama dengan menggunakan baju putih-putih.
Kini, mantan pendeta itu, Ebrahim Richmond telah sampai di Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Ebrahim berangkat ke tanah suci atas undangan Raja Salman dan Putra Mahkota Saudi, Mohammad Bin Salman (MBS).
Dalam sebuah video pendek yang dibuat oleh Media Centre Saudi, mantan pendeta di Durban, KwaZulu-Natal, terlihat menangis dan bersujud sukur ketika sampai di Bukit Arafah.

Mimpi Pakaian Muslim
Sebelum memeluk Islam, Ebrahim Richmond adalah pendeta yang memiliki 100.000 anggota Jemaah. Dalam video itu, Ebrahim menceritakan kisahnya bagaimana awal mula tertarik pada Islam.
Ebrahim mengaku, ketertarikanya pada Islam bermula ketika dia bermimpi mendengar sebuah perintah. “Saya sedang tidur di ruang kecil di gereja dan bermimpi di mana ada suara yang meminta saya untuk menyampaikan kepada para jemaat untuk menggunakan ghutras putih (pakaian sorban khas Muslim, red).”
Awalnya, ia mengira itu hanya bunga tidur biasa saja.  Namun anehnya, mimpi itu datang lagi,  dan lagi. Bahkan mimpi yang terakhir suaranya kian lebih agresif.
Ia kemudian menemui para jemaatnya dan menceritakan perintah dalam mimpinya. Dan ketika pertemuan kedua datang, mereka (para jemaat gereja, red) semuanya sudah berpakaian putih dan siap memeluk Islam dalam jumlah ribuan.
“Lalu saya pergi menemui jemaat saya dan memberi tahu mereka. Anda tahu, tidak ada susahnya bagi Allah mempermudah sesuatu. Tiba-tiba semua jemaatnya menerima dan mengikutinya,” kata pria yang mengaku telah menjadi pelayan Tuhan selama lebih dari 15 tahun.
Akhirnya, Richmond mengucapkan dua kalimat syahadat diikuti seluruh jemaatnya. “Akhirnya aku mengucapkan syahadat di dalam gereja, “ ujarnya dalam sebuah unggahan video pendek yang diunggah akun twitter Yusuf Abramjee.
Richmond mengatakan dia tidak percaya bahwa telah ditakdirkan Allah untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. “Ketika mereka memberi tahu saya, Anda akan pergi haji, saya berkata wow… dan ketika harinya tiba, saya tidak dapat mempercayainya,” ujarnya menangis di Arafah dengan mengenakan baju ihram.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *