InfoMalangRaya.com – Sedikitnya 116 warga Palestina telah syahid dan lebih dari 490 lainnya terluka akibat serangan dan pemboman ‘Israel’ sejak pemberlakukan gencatan senjata pada 19 Januari, menurut laporan Kementerian Kesehatan di Gaza pada Ahad.
Kemenkes melaporkan bahwa serangan zionis pada Ahad pagi di beberapa daerah di Gaza telah menewaskan empat orang dan melukai enam lainnya.
Serangan terbaru itu menambah daftar panjang syuhada Palestina di Gaza yang telah mencapai 48.388 orang, dengan 111.803 orang terluka, menurut Kemenkes.
Namun, masih banyak korban yang terperangkap di bawah puing-puing dan di jalan-jalan, di mana tim penyelamat tidak dapat menjangkaunya karena pembatasan yang dilakukan oleh penjajah ‘Israel’.
‘Israel’ Melanggar Gencatan Senjata
‘Israel’ telah memberlakukan memblokir masuknya semua bantuan ke Gaza setelah berakhirnya tahap pertama kesepakatan gencatan senjata.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari Ahad yang mengonfirmasi bahwa ‘Israel’ telah memblokir masuknya semua barang ke Gaza.
Langkah ini, yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan, dilakukan setelah Hamas menolak untuk menerima perpanjangan tahap pertama kesepakatan gencatan senjata.
Hamas menolak untuk memperpanjangnya, dan menyatakan bahwa mereka hanya akan menerima perpanjangan ke tahap kedua, yang seharusnya menjamin berakhirnya serangan, penarikan Israel dari Gaza, dan pembebasan para tawanan yang masih ada.
Hamas juga mengecam keputusan ‘Israel’ untuk memblokir masuknya bantuan dan mengadopsi proposal AS. Dalam sebuah pernyataan, gerakan perlawanan Palestina mengatakan bahwa ini “adalah upaya terang-terangan untuk mengingkari kesepakatan dan menghindari negosiasi untuk tahap kedua.”
Sementara, ‘Israel’ terus melanggar gencatan senjata, yang telah mengakibatkan tewasnya lebih dari 100 orang martir di Gaza dan terganggunya protokol kemanusiaan. Hal ini termasuk menghalangi masuknya bantuan penampungan dan bantuan, yang semakin memperparah bencana kemanusiaan di Gaza.
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, ‘Israel’ telah melakukan 962 pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata, termasuk pembunuhan terhadap 100 warga dan melukai 490 orang lainnya di berbagai wilayah.*