InfoMalangRaya.com– Sebuah pemandangan spektakuler terjadi di langit bagian utara Arab Saudi pada Sabtu malam, dengan bulan dan Venus berada di posisi konjungsi, lapor Saudi Press Agency Ahad dini hari (6/10/2024).
Fenomena ite terjadi di langit setelah matahari terbenam di wilayah Perbatasan Utara dan dapat dilihat dengan mata telanjang, dengan jarak antara bulan dan planet Venus hanya terpaut tiga derajat.
Konjungsi terjadi ketika dua objek langit tampak berdekatan di langit dan berbagi bujur langit yang sama, lapor SPA mengutip keterangan astronom Berjis Al-Fulaih.Al-Fulaih, seorang staf di AFAQ Society for Astronomy di Taif, menjelaskan bahwa Venus sering disebut sebagai “Bintang Senja” atau “Bintang Fajar,” tergantung pada posisinya di barat atau timur.
Penjajaran kedua benda langit itu, yang terlihat dengan mata telanjang, menandai dimulainya perjalanan bulanan Bulan melewati planet-planet terang.Dalam wawancara dengan SPA menjelang peristiwa langit tersebut, kepala Jeddah Astronomy Society Majed Abu Zahra mengatakan kemunculan bulan sabit dan Venus bersamaan sesaat setelah matahari terbenam, sebelum langit menjadi gelap sepenuhnya, mempertontonkan pemandangan yang spektakuler.
“Sebagai objek paling terang kedua dan ketiga di langit malam, setelah matahari, mereka menyajikan pemandangan yang menakjubkan,” kata Majed Abu Zahra.
Cahaya redup, yang disebabkan oleh sinar matahari yang dipantulkan Bumi (dikenal sebagai Earthshine), akan dengan lembut menerangi bagian cakram bulan yang tidak terkena cahaya, paparnya.
Abu Zahra mengatakan akan ada peristiwa astronomi lain pada pertengahan Oktober tahun ini, yaitu kedatangan Komet Tsuchinshan–ATLAS, yang akan muncul di posisi 20 hingga 25 derajat barat laut dari Venus pada tanggal 13 dan 14 Oktober. Komet tersebut kemungkinan akan dapat terlihat dengan mata telanjang, meskipun komet terkenal tidak dapat diprediksi.
Pada tanggal 25 Oktober, Venus akan muncul tiga derajat di utara dari bintang Antares. Menjelang akhir bulan, Venus akan semakin dekat ke Bumi, dengan cakramnya berukuran 14 detik busur dan 77% disinari cahaya, kata Abu Zahra.*
Bulan dan Venus Tampil Bersamaan di Langit Utara Arab Saudi
