Infomalangraya.com –
Tidak ada yang benar-benar menakutkan tentang chip M3 baru Apple – kecuali, mungkin, betapa takutnya mereka terhadap Intel, AMD, dan Qualcomm. Selama acara produk Malam Halloween “Scary Fast” (pukul 20.00 Eastern Apple, Sungguh?) perusahaan secara resmi meluncurkan chip M3, M3 Pro, dan M3 Max barunya. Seperti yang ditampilkan di Apple Evet malam ini, seri M3 akan ditampilkan di MacBook Pro 14 inci dan 16 inci yang diperbarui, serta iMac 24 inci, yang tidak pernah mendapat penyegaran M2.
Apple terutama memposisikan chip M3 sebagai peningkatan besar atas perangkat keras M1-nya — jika Anda membeli sistem M2, Anda mungkin belum ingin mencari penggantinya. GPU M3 merupakan lompatan maju terbesar, menghadirkan fitur-fitur baru seperti raytracing yang dipercepat perangkat keras dan mesh shading, yang akan memungkinkan pencahayaan lebih realistis dan penanganan geometri lebih baik. Apple mengklaim GPU M3 1,8 kali lebih cepat dari M2 dan 2,5 kali lebih cepat dari M1 di “aplikasi Pro” — seperti biasa, perusahaan tidak mengungkapkan kriteria pengujiannya. Anda juga dapat mengharapkan efisiensi daya yang lebih baik, karena GPU M3 dapat mencapai tingkat kinerja M1 dengan menggunakan setengah daya.
Berikut rincian perangkat keras baru Apple: M3 biasa dilengkapi dengan CPU 8-inti (terdiri dari empat inti kinerja dan empat inti efisiensi) dan GPU 10-inti. Apple mengklaim ini 35 persen lebih cepat dibandingkan M1, dan juga dapat mendukung hingga 24GB RAM terpadu. M3 Pro meningkatkan taruhannya dengan CPU 12-inti (enam kinerja, enam efisiensi) dan GPU 18-inti. Ini dapat menampung memori hingga 36GB, dan Apple mengatakan kinerja single-threadednya hingga 30 persen lebih cepat daripada M1 Pro.
Lalu ada M3 Max, yang dilengkapi CPU 16-inti (kinerja 12, efisiensi empat, GPU 40-inti, dan dukungan RAM hingga 128GB. Apple mengklaim ini 80 persen lebih cepat daripada M1 Max. Ini juga olahraga dua mesin ProRes untuk memuaskan bahkan para profesional video yang paling menuntut sekalipun.
Chip M3 juga terkenal sebagai chip PC pertama yang dibuat dengan proses 3 nanometer, bukan proses 5nm M1 dan M2. Kepadatan transistor yang meningkat membantu efisiensi daya, serta memberikan kinerja keseluruhan yang lebih baik. Menurut Apple, core performa M3 15 persen lebih cepat dibandingkan M2, sedangkan core efisiensi 30 persen lebih cepat.
Mengingat Apple baru saja meluncurkan A17 Pro 3nm untuk iPhone 15 dan 15 Pro, tidak terlalu mengejutkan jika M3 juga mengalami penyusutan yang sama. Sebagai perbandingan, AMD meluncurkan chip 4nm Ryzen 7040 tahun ini, dan Intel berencana meluncurkan chip laptop Core Ultra Meteor Lake pada bulan Desember, yang dibangun pada platform “Intel 4” (menggunakan proses 7nm). Perbedaan antar arsitektur, beberapa di antaranya mengandalkan teknologi baru seperti penumpukan 3D, menyulitkan perbandingan langsung ukuran node pemrosesan. Namun untuk saat ini, Apple mampu menguasai teknologi 3nm di seluruh dunia PC.
Terkait peningkatan lainnya, Apple mengatakan Neural Engine M3, yang menangani tugas AI, lebih cepat hingga 60 persen dibandingkan chip M1. M3 juga menggunakan mesin media dengan akselerasi perangkat keras untuk H.264, HEVC, ProRes (standar dan RAW). Mesin tersebut juga akhirnya mendukung decoding video AV1, yang seharusnya membuat streaming konten AV1 lebih hemat daya.
Seperti kebanyakan pembuat chip, masuk akal bagi Apple untuk menindaklanjuti rilis besar seperti M1 dengan sedikit penyegaran seperti M2. M3 perlu membuktikan dirinya sebagai peningkatan substansial atas M1 yang diklaim Apple. Dan dengan tambahan ray tracing dan grafis yang lebih baik, hal ini pada akhirnya dapat membuat Mac lebih menarik bagi para pengembang dan gamer. (Tepat pada waktunya untuk judul-judul besar seperti Kematian Terdampar Dan Desa Penduduk Jahat untuk membuka App Store.)
Ikuti semua berita dari acara Apple “Scary Fast” bulan Oktober disini.
Artikel ini pertama kali muncul di Engadget di https://www.engadget.com/apples-m3-chips-pro-max-003004080.html?src=rss
