InfoMalangRaya – Pembuatan Terminal Wisata di Kota Malang ternyata bukan sekedar wacana belaka. Sebab menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra, rencana itu sudah dikomunikasikan cukup lama dengan Dishub Provinsi Jawa Timur. Bahkan menurut pria yang akrab disapa Jaya ini, rencana tersebut juga telah dibuatkan detail engineering design (DED). Di mana jika mengacu pada DED tersebut, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 16 miliar dan telah dirapatkan dengan Dishub Provinsi Jawa Timur.
“Beberapa tahun yang lalu sudah buat DED terminal wisata dan itu sangat tepat sekali terkait dengan program dari Provinsi Jawa Timur. Apalagi juga sudah dirapatkan dan akan difasilitasi oleh Dishub Provinsi. Sesuai DED kalau dulu butuh biaya Rp 16 miliar,” kata Jaya, Kamis (18/4/2024). Sebagai informasi, rencana itu kembali mengemuka setelah Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau Terminal Angkutan Tipe Madyopuro, Rabu (17/4/2024) kemarin. Dimana kondisi terminal yang ada di Kecamatan Kedungkandang ini dinilai memiliki lokasi strategis. Sementara saat ini, terminal tersebut memang terkesan sepi. Terminal yang seharusnya digunakan untuk tempat pemberhentian angkutan kota (angkot) itu malah terlihat tak banyak disinggahi angkot. Untuk dalam hal ini, Jaya menegaskan bahwa pihaknya akan kembali menjalin koordinasi dengan sejumlah pihak. Seperti Dishub Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Provinsi Jawa Timur. Mengingat lokasi Terminal Madyopuro berhimpitan dengan perbatasan. “Yang paling utama untuk hal ini adalah mengatur manajemen terlebih dahulu. Buat apa kita membangun tapi konsepnya tidak jelas. Kita akan membuat konsep yang lebih pasti lagi. Ini akan kita optimalkan lagi,” terang Jaya.
Baca Juga :
Pantai Serang Blitar Diserbu 12 Ribu Wisatawan di Puncak Libur Idulfitri
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, menyampaikan jika dalam perencanaan itu tentunya harus dipersiapkan dengan matang. Apalagi juga akan menambah sarana dan prasarana (Sarpras) untuk di terminal tersebut.