Infomalangraya – MALANG KABUPATEN — Tampilan makam di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung ini berbeda dengan makam pada umumnya. Batu nisan dan kijing dibubuhi dengan warna yang berbeda-beda. Ada yang berwarna merah, kuning, hijau, biru, dan putih.
Tukiman, 58, penjaga sekaligus petugas kebersihan di makam itu menyebut bila area tersebut baru diremajakan beberapa bulan lalu.
”Di pertengahan bulan puasa kemarin makam ini dicat. Biar terlihat segar dan tidak terkesan angker,” kata dia.
Dia menjelaskan jika proses peremajaan makam tersebut dilakukan oleh pihak desa. Ide membuat makam warna-warni pun juga dari desa. ”Pengerjaannya dulu dilakukan secara gotong royong oleh warga. Momen peremajaan yang bertepatan dengan bulan Ramadan juga membuat peziarah senang,” sambung Tukiman.
Keberadaan makam warna-warni di pinggir jalan raya Malang-Blitar itu mendatangkan berkah tersendiri bagi para pedagang di sekitar area makam. ”Kadang ada juga orang luar desa yang berhenti untuk sekadar beli minuman di sini. Mereka penasaran dengan warna-warni yang ada di pinggir jalan,” kata Suharti, salah satu penjaga warung di sana.
Suasana yang rindang karena adanya dua pohon beringin berukuran besar juga membuat pengendara yang lewat betah beristirahat di warung-warung sekitar makam. ”Lumayan buat ngadem, panas soalnya di jalan, di sini adem, terus ada makam warna-warni juga, bisa bikin betah,” terang Handoko, pengendara motor asal Blitar yang baru saja pulang dari Kepanjen. (rb3/by)
